Selasa, 12 Oktober 2010

Manajemen


BAB I
MANAJEMEN

Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian manajemen
2. Siswa dapat mengidentifikasi tingkat-tingkat manajemen
3. Siswa dapat mendeskripsikan fungsi-fungsi manajemen
4. Siswa dapat Mendeskripsikan bidang-bidang manajemen
5. Siswa dapat Mendeskripsikan prinsip-prinsip manajemen


A.       Pengertian Manajemen dan Manajer
Pengertian manajemen dapat dibedakan menjadi 3 arti, yaitu:
1. Dalam arti proses:
Manajemen adalah proses tertentu yang terdiri dari kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia dan mengadakan pengendalian dalam rangka mencapai tujuan. (Henry Fayol).
        2. Dalam arti ilmu pengetahuan
                       Manajemen adalah bidang pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk menghasilkan yang bermanfaat bagi kemanusiaan. (Luther Gullick)
3. Dalam arti seni
Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. (Mary Parker Foller)

Sedangkan seseorang yang melaksanakan kegiatan manajemen disebut manajer.

B.       Tingkat-tingkatan Manajemen
Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi manajer menjadi tiga golongan yang berbeda:
1. Manajer lini-pertama
                        Manajer lini-pertama adalah manajer tingkatan terendah dalam suatu organisasi yang bertugas memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Sebagai contoh mandor proyek, kepala TU sekolah, yang langsung membawahi tenaga kerja.
2. Manajer menengah
                        Manajer menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan manajer lainnya dan kadang-kadang karyawan operasional. Sebutan lain bagi manajer menengah adalah manajer departemen, kepala pengawas, dan sebagainya.
3. Manajer puncak.
                        Manajer puncak adalah manajer tertinggi dalam suatu organisasi. Manajer puncak bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi. Sebutan khas manajer puncak adalah dirrektur, presiden, kepala divisi, wakil presiden senior, dan sebagainya.
 
C.       Fungsi-fungsi Manajemen
                        Sebenarnya banyak ahli telah berpendapat tentang fungsi-fungsi manajemen. Dalam pembahasan ini, fungsi-fungsi manajemen diambilkan dari pendapatnya George R. Terry, yang meliputi:
1.   Perencanaan (Planning)
                        Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang tentang  hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Kebijakan-kebijakan yang dirumuskan dalam suatu rencana mencakup struktur organisasi yang hendak diciptakan, pengadaan serta penggunaan tenaga kerja, sistem dan prosedur yang hendak dipergunakan serta alat-alat lainnya yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan-kegiatan tersebut.
                        Perencanaan yang baik harus mendasarkan data-data dan fakta-fakta selengkap mungkin. Oleh karena itu, sebelum melakukan perencanaan terlebih dahulu harus dilakukan penelitian yang mendalam tentang data dan fakta yang ada. Selain itu, karena suatu rencana itu ditujukan ke masa yang akan datang, maka ada beberapa pernnyataan (premis) yang perlu dipegang teguh, yaitu:
a.   Bahwa dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan, sumber-sumber yang tersedia, atau mungkin tersedia, selalu terbatas sedangkan tujuan yang hendak dicapai tidak pernah terbatas. Oleh karena itu, rencana yang dibuat harus diseseuaikan dengan tersedianya sumber-sumber.
b.   Bahwa suatu organisasi harus selalu memperhatikan kondisi dan situasi dalam masyarakat, baik yang bersifat positif yang mendorong kea rah majunya organisasi, maupun yang bersifat negatif yang kemungkinan akan menghalangi kelancaran kegiatan-kegiatan yang diperlukan.
c.   Bahwa organisasi, tidak dapat melepaskan diri dari beberapa jenis pertanggungan jawab. Implikasinya, bahwa dalam membuat rencana, dan demikian juga dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang lain, segala sesuatunya, harus dilakukan secara bertanggungjawab pula.
d.   Bahwa manusia - yang menjadi anggota organisasi – dihadapkan kepada keserba-terbatasan, baik fisik, mental, dan biologis. Karena itu harus selalu diusahakan terciptanya suatu iklim kerjasama yang baik.

Pendekatan Terhadap Fungsi Perencanaan
                        Ada tiga pendekatan atau cara agar dalam fungsi perencanaan dilaksanakan dengan baik:
a. Mengetahui sifat-sifat atau ciri-ciri suatu rencana yang baik, yaitu:
                  1) Rencana harus mempermudah tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
2) Rencana harus dibuat oleh orang-orang yang sungguh-sungguh mengetahui tujuan organisasi.
3) Rencana harus dibuat oleh orang-orang yang sungguh-sungguh mendalami teknik-teknik perencanaan.;
                   4) Rencana harus disertai oleh suatu perincian yang teliti.
                   5) Rencana tidak boleh terlepas sama sekali dari pemikiran pelaksanaan.
                   6) Rencana harus bersifat sederhana.
                   7) Rencana harus luwes.
                   8) Rencana harus memperhitungkan resiko dari ketidakpastian di masa depan.
                   9) Rencana harus bersifat praktis (pragmatis).
                  10) Rencana harus merupakan “forecasting” (ramalan)

b. Memandang proses perencanaan sebagai suatu rangkaian perencanaan yang harus dijawab dengan memuaskan. Oleh karena itu, dalam pembuatan perencanaan yang lengkap dapat dibantu dengan menjawab 6 pertanyaan yaitu 5 W + H
                  1) What         = apa kegiatan-kegiatan yang akan didijalankan dalam rangka pencapaian tujuan?
                  2) Where    = Di mana kegiatan-kegiatan tertentu hendak dijalankan?
                  3) When         = Kapan kegiatan- kegiatan dijalankan?
                  4) How           = Bagaimana cara melaksanakan kegiatan-kegiatan kea rah tercapainya tujuan?
                  5) Who           = Siapakah yang akan melaksanakan kegaiatan-kegiatan tersebut?
                  6) Why            = “mengapa” pertanyaan ini ditujukan kepada kelima pertanyaan yang mendahuluinya.

c. Memandang proses perencanaan sebagai suatu masalah yang harus dipecahkan dengan mempergunakan teknik-teknik ilmiah. Untuk memecahkan masalah perencanaan secara sistematis, ada tujuh langkah yang harus dilalui:
                  1) Mengetahui sifat hakiki dari masalah yang dihadapi. Charles F. Kettering pernah berkata: “Sesuatu masalah yang hakikatnya telah diketahui telah separuh terpecahkan.”
                  2) Kumpulkan data-data: (a) fakta-fakta yang relevan; (b) informasi dari unit organisasi yang lebih rendah; (c) saran dari para anggota organisasi terutama yang akan melaksanakan; (g) ide dari bawahan yang mungkin sangat berharga; (e) kritik dari dalam dan luar organisasi.
                  3) Penganalisaan data-data.
                  4) Penentuan beberapa alternatif  pemecahan.
                  5) Memilih cara atau alternatif yang kelihatannya terbaik.
                  6) Pelaksanaan pembuatan perencanaan.
                  7) Penilaian hasil perencanaan melalui percobaan yang sederhana.

       2. Pengorganisasian (Organizing)
                   Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas-tugas, tanggung jawab dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
Hakekat organisasi dapat ditinjau dari dua sudut pandangan. Pertama: Organisasi dapat dipandang sebagai “wadah” dimana kegiatan-kegiatan dijalankan. Kedua: organisasi dipandang sebagai “proses” dimana dianalisa interaksi antara orang-orang yang menjadi anggota organisasi itu.
Proses pengorganisasian dapat ditunjukkan dengan tiga langkah prosedur berikut ini:
a.  Pemerincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.
b.  Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan yang secara logis dapat dilaksanakan oleh satu orang. Pembagian kerja sebaiknya tidak terlalu berat sehingga tidak dapat diselesaikan, atau terlalu ringan sehingga ada waktu menganggur, tidak efisien dan terjadi biaya yang tidak perlu.
c.  Pengadaan dan pengembangan suatu mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan para anggota oranisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis. Mekanisme pengkoordinasian ini akan membuat para anggota organisasi menjaga perhatiaannya pada tujuan organisasi dan mengurangi ketidak-efisienan dan konflik-konflik yang merusak.
                    Pelaksanaan proses pengorganisasian yang sukses, akan membuat suatu organisasi dapat mencapai tujuannya. Proses ini akan tercermin pada struktur organisasi, yang mencakup aspek-aspek penting organisasi dan proses pengorganisasian, yaitu:
a.  Pembagian kerja
b.  Departementalisasi (departementasi)
c.  Bagan organisasi formal
d.  Rantai perintah dan kesatuan perintah
e.  Tingkat-tingkat hirarki manajemen
f.   Saluran komunikasi
g.  Penggunaan komite
h. Rentang manajemen dan kelompok-kelompok informal yang tak dapat dihindarkan.

Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi:
a.  Struktur Organisasi Garis
        Merupakan struktur organisasi yang paling sederhana dan paling tua. Dalam struktur organisasi garis ini aliran tugas dan tanggung jawab terlihat dengan jelas dengan arah vertikal, artinya wewenang mengalir dari atas ke bawah, sedangkan tanggung jawab dari bawah  ke atas.

                     Organization Chart

                             Gambar 1. Bagan Organisasi Garis
Keterangan:
1                      = Manajer
2,3,4                = Kepala Bagian
5,6,7,8,9,1       = Karyawan

b. Struktur Organisasi Fungsional
        Organisasi fungsional diciptakan oleh FW Taylor, dimana segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas, sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
                       Organization Chart

                             Gambar 2. Bagan Organisasi Fungsional
Keterangan:
1                      = Manajer
2,3,4                = Kepala Bagian
5,6,7,8,9,1       = Karyawan

 c. Struktur Organisasi Garis dan Staf
        Pada bentuk organisasi garis dan staf, terdapat satu atau beberapa orang staf. Staf adalah orang yang ahli dalam bidang tertentu, yang tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidangnya kepada pimpinan di dalam organisasi tersebut.

                         Organization Chart

                         Gambar 3. Bagan Organisasi Garis dan Staf
Keterangan:
1                      = Manajer
2                      = Staf Ahli
3,4,5                = Kepala Bagian
6,7,8,9,10,11   = Karyawan

       3. Penggerakan (Actuating)
Penggerakan adalah keseluruhan proses pemberian motif bekerja kepada para bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis.
 Motivasi seseorang dalam melaksanakan pekerjaan/tugasnya berhubungan erat dengan pemenuhan kebutuhan hidupnya. Setiap manusia normal mendasarkan hidupnya kepada filsafat ”Quid Pro Quo” yang berarti ”Sesuatu untuk sesuatu”. Atau dalam pepatah Indonesia: ” Ada ubi ada talas, ada budi ada balas”. Seorang manusia akan rela memberikan ”budi”nya apabila ia yakin bahwa ia akan menerima ”balas” yang setimpal dengan budi yang diberikan. Oleh karena itu, pimpinan yang ingin berhasil dalam memotivasi bawahannya dituntut mampu untuk memuaskan kebutuhan para karyawannya.
Maslow menggolongkan kebutuhan-kebutuhan manusia itu menjadi lima tingkat kebutuhan (Five hierarchy of needs), yaitu:
a. Kebutuhan-kebutuhan yang bersifat fisiologis (Physiological Needs), seperti sandang, pangan, dan perumahan (papan).
b. Kebutuhan-kebutuhan keamanan (Safety Needs), baik keamanan fisik maupun keamanan jiwa.
c. Kebutuhan-kebutuhan sosial (Social Needs), seperti perasaan diterima oleh orang lain, ingin dihormati, perasaan ingin maju dan tidak gagal, dan perasaan ”ikut serta”.
d. Kebutuhan akan Prestise (Esteem Needs), misalnya seorang kepala tempat duduknya ditempatkan yang paling muka dan ekslusif.
e. Kebutuhan mempertinggi kapasitas kerja (Self-actualization), seperti dengan mengikuti training, seminar, pendidikan akademis, dan sebagainya.
            Apabila pimpinan telah mampu memuaskan kelima kebutuhan di atas, berarti pimpinan telah mampu mensinkronisasi tujuan pribadi para karyawan dengan tujuan organisasi. Akan tetapi sebaliknya, apabila pimpinan gagal merealisasikan sinkronisasi antara tujuan pribadi karyawan dan tujuan organisasi, maka akan berakibat dua hal yang negatif, yaitu:
a. Orang-orang secara mendadak atau berangsur-angsur akan meninggalkan organisasi.
b. Orang-orang akan tetap tinggal di dalam organisasi, akan tetapi memperalat organisasi.
Teknik-teknik Penggerakan:
a. Jelaskan tujuan organisasi kepada setiap orang yang ada dalam organisasi.
b. Usahakan agar setiap orang menyadari,  memahami serta menerima baik tujuan tersebut.
c. Jelaskan filsafat yang dianut pimpinan organisasi dalam menjalankan kegiatan-kegiatan organisasi.
d. Jelaskan kebijakan-kebijakan yang ditempuh oleh pimpinan organisasi dalam usaha pencapaian tujuan.
e. Usahakan agar setiap oeang mengerti struktur organisasi.
f. Jelaskan peranan apa yang diharapkan oleh pimpinan organisasi untuk dijalankan oleh setiap orang.
g. Perlakukan setiap bawahan sebagai manusia dengan penuh pengertian.
h. Berikan penghargaan serta pujian kepada karyawan yang cakap dan teguran serta bimbingan kepada orang-orang yang kurang mampu bekerja.
i. Yakinkan setiap orang bahwa dengan bekerja baik dalam organisasi tujuan pribadi orang-orang tersebut akan tercapai semaksimal mungkin.

4. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan adalah proses pengamatan dari pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Dari definisi ini jelas terlihat bahwa terdapat hubungan yang yang sangat erat antara perencanaan dan pengawasan. Tanpa adanya rencana pengawasan tidak mungkin dilaksanakan karena tidak ada pedoman untuk melakukan pengawasan itu. Sebaliknya rencana tanpa pengawasan akan berarti timbulnya penyimpangan-penyimpangan dan/atau penyelewengan-penyelewengan yang serius tanpa ada alat untuk mencegahnya.
                    Ada tiga tipe dasar pengawasan, yaitu:
a.  Pengawasan pendahululuan (feedforward control) adalah pengawasan yang dilakukan sebelum kegiatan dilaksanakan.
b.  Pengawasan “concurrent” (concurrent control) adalah pengawasan yang dilakukan saat kegiatan sedang dilaksanakan.
c.  Pengawasan umpan balik (feedback control) adalah pengawasan yang dilkukan setelah kegiatan dilaksanakan.

Tahap-Tahap Dalam Proses Pengawasan
                    Proses pengawasan biasanya terdiri paling sedikit lima tahap (langkah), yaitu:
a.  Tahap 1 : Penetapan Standar
b.  Tahap 2 : Penentuan Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
c.  Tahap 3 : Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
d.  Tahap 4 : Pembandingan Pelaksanaan dengan Standard an Analisa Penyimpangan
e.  Tahap 5 : Pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan

Teknik-Teknik Pengawasan
                    Proses pengawasan dilaksanakan dengan menggunakan dua macam teknik, yaitu:
a.  Pengawasan langsung (direct control) adalah pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan organisasi secara langsung.
b.   Pengawasan tidak langsung (indirect control) adalah pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan dari jarak jauh dengan jalan melalui laporan dari bawahan dalam bentuk lisan atau tertulis.

                           
D.       Bidang-bidang Manajemen
1. Manajemen Produksi (Production management)
                        Manajemen produksi sering disebut juga manajemen operasional merupakan manajemen Yang berhubungan dengan penciptaan dan pengelolaan sistem yang menciptakan produk barang dan jasa perusahaan. Tanggung jawab utama dari manajer operasional termasuk pengendalian produksi, pengendalian persediaan bahan baku, pengendalian kulaitas produk, tata letak pabrik, dan pemilihan lokasi.
2. Manajemen Pemasaran (Marketing Management)
                        Manajemen pemasaran berhubungan dengan fungsi pemasaran, seperti berusaha mendapatkan konsumen dan klien untuk membeli produk barang dan jasa organisasi. Bidang ini mencakup pengembangan produk baru, penetapan harga, promosi, dan distribusi.
3. Manajemen Keuangan (Financial Management)
Manajemen keuangan berurusan dengan sumber daya keuangan suatu organisasi. Mereka bertanggung jawab atas semua aktivitas seperti akuntansi, manajemen kas, dan investasi,
4. Manajemen Sumber Daya Manusia (Personal Management)
                        Manajemen sumber daya manusia bertanggung jawab atas pengelolaan pegawai. Mereka biasanya menangani perencanaan sumber daya manusia, penerimaan dan pemilihan karyawan, pelatihan dan pengembangan potensi karyawan, perancangan system gaji dan tunjangan, merumuskan system penilaian kinerja pegawai, dan mengeluarkan pegawai yang tidak bekerja dengan baik, atau pegawai yang bermasalah.
5. Manajemen administratif
                        Manajemen administrasi memberikan informasi layanan bidang administrasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan memberi dampak kelancaran pada bidang yang lain. Adapun kegiatan dalam manajemen administrasi antara lain sebagai berikut:
           a. Mengadministrasikan seluruh kegiatan.
           b. Mengadministrasikan perlengkapan dan peralatan kantor.
           c. Menyediakan informasi dan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan manajemen. Misalnya: informasi akuntansi, peraturan-peraturan, dan lain-lain.
           d. Melakukan pengarsipan data agar setiap orang yang membutuhkan informasi dapat dengan mudah memperolehnya.

E.       Prinsip-prinsip Manajemen
Menurut Henry Fayol, prinsip manajemen meliputi:
 1.  Pembagian kerja, berarti adanya spesialisasi akan meningkatkan efisiensi pelakasanaan kerja.
          2.  Wewenang, berarti hak untuk memberi perintah dan dipatuhi.
 3.  Disiplin, berarti harus ada respek dan ketaatan pada peranan-peranan dan tujuan-tujuan organisasi.
  4.  Kesatuan perintah, berarti setiap karyawan hanya menerima instruksi tentang kegiatan tertentu dari hanya seorang atasan.
 5.  Kesatuan Pengarahan, berarti operasi-operasi dalam organisasi yang mempunyai tujuan yang sama harus diarahkan oleh seorang manajer dengan penggunaan satu rencana.
 6. Meletakkan kepentiangan perseorangan di bawah kepentingan umum, berarti kepentingan perseorangan harus tunduk pada kepentingan organisasi.
 7.  Balas jasa, berarti kompensasi untuk pekerjaan yang dilaksanakan harus adil baik bagi karyawan maupun pemilik.
 8.  Sentralisasi dan Desentralisasi, berarti adanya keseimbangan yang tepat antara sentralisasi dan desentralisasi.
         9.   Rantai Saklar (garis wewenang), berarti garis wewenang dan perintah yang jelas.
10. Order, berarti bahan-bahan (material) dan oarang-orang harus ada pada tempat dan waktu yang tepat. Terutama orang-orang hendaknya ditempatkan pada posisi-posisi atau pekerjaan-pekerjaan yang paling cocok untuk mereka.
11.  Keadilan, berarti harus ada kesamaan perlakuan dalam organisasi.
12. Stabilitas staf organisasi, berarti tingkat perputaran tenaga kerja yang tinggi tidak baik bagi pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi.
13.  Inisiatif, berarti bawahan harus diberi kebebasan untuk menjalankan dan menyelesaikan rencananya, walaupun beberapa kesalahan mungkin terjadi.
14. Semangat Korps (esprit de corps), berarti ”kesatuan adalah kekuatan”, pelaksanaan operasi organisasi perlu memiliki kebanggaan, kesetiaan dan rasa memiliki dari para anggota yang tercermin pada semangat korps.

F. Soal-Soal
Pilihan Ganda

   1. Manajemen merupakan proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengawasi pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan. Pernyataa di atas, merupakan pengertian manajemen dalam arti ….
a. seni                                                                      d. proses
b. ilmu                                                                      e. budaya
c. social
     2. Pak Karjo merencanakan, mengorganisasi, menggerakkan, dan mengawasi kegiatan orang-orang dan alat dalam suatu usaha kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam hal ini Pak Karjo dapat disebut ....
                a. Administrator                                                       d. Organisator
                b. Manajer                                                               e. Pimpinan
                c. Pemilik usaha
     3. Dalam sebuah organisasi toko swalayan, di sana ada direktur, kepala bagian penjualan, dan karyawan bagian penjualan penjualan. Dari beberapa jabatan tersebut, yang merupakan lower manajemen adalah .....
                a. direktur                                                                d. kasir
                b. kepala bagian penjualan                                      e. sekretaris
                c. karyawan bagian penjualan
     4. Keahlian konseptual sangat diperlukan bagi manajemen tingkat .........
               a. atas                                                                      d. muda
                b. menengah                                                           e. Pembina
                c. lini
     5. Keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang tentang  hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan disebut ....
                a. Planning                                                              d. Directing
                b. Organizing                                                           e. Controlling
                c. Actuating
       6. Beberapa pernyataan berikut ini merupakan karakteristik perencanaan yang baik, kecuali ....
                a. Rencana harus mempermudah tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
                b. Rencana harus sesuai keinginan manajer..
c. Rencana harus dibuat oleh orang-orang yang sungguh-sungguh mengetahui tujuan organisasi.
d. Rencana harus dibuat oleh orang-orang yang sungguh-sungguh mendalami teknik-teknik perencanaan.
                e. Rencana harus disertai oleh suatu perincian yang teliti.
       7. Penyusunan panitia yang akan melaksanakan suatu kegiatan, kalau dikaitkan dengan kegiatan perencanaan yang di dalamnya harus menjawab 6 pertanyaan, yaitu pertanyaan ....
                a. What                                                                    d. How
                b. Where                                                                 e. Who
                c. When
       8. Apabila Anda merencanakan sebuah acara rekreasi ke Pantai Depaok Bantul, maka data yang paling tepat dikumpulkan adalah ......
                a. Kemampuan dana, transportasi, musim ikan, tempat acara spontanitas, dan karakteristik pengunjung.
                b. Kemampuan dana, transportasi, musim ikan, tempat acara spontanitas, dan retribusi masuk lokasi..
                c. Kemampuan dana, transportasi, musim ikan, tempat acara spontanitas, dan retribusi parkit.
                d. Kemampuan dana, transportasi, musim ikan, tempat acara spontanitas, dan ongkos naik kuda.
                e. Kemampuan dana, transportasi, musim ikan, tempat acara spontanitas, dan harga makan dan minum.
       9. Keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas-tugas, tanggung jawab dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan disebut .....
a. Planning                                                              d. Directing
                b. Organizing                                                           e. Controlling
                c. Actuating
      10. Yang termasuk fungsi pengorganisasian dalam suatu badan usaha adalah .... (SPMB 2004 Regional I)
                (1) menetapkan sasaran yang hendak dicapai
                (2) mengkoorinir kegiatan bawah
                (3) menetapkan pembagian pekerjaan sesuai dengan keahliannya
                (4) menetapkan pelaksanaan kegiatan perusahaan
                a. 1, 2, 3                                                                  d. 1, 3, 4
                b. 2, 3, 4                                                                  e. 1, 2, 3, 4
                c. 2, 3
      11. Struktur organisassi berikut ini cenderung menekankan pemusatan wewenang, yaktni .... (UM-UGM 2006)
                a. Struktur organisasi garis                                      d. Struktur organisasi divisional
                b. Struktur organisasi fungsional                             e. Struktur organisasi matriks
                c. Struktur organisasi
      12. Keseluruhan proses pemberian motif bekerja kepada para bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis adalah fungsi ....
a. Planning                                                              d. Directing
                b. Organizing                                                           e. Controlling
                c. Actuating
     13. Seorang manajer menjelaskan kepada para bawahannya mengenai tujuan organisasiyang harus dicapai. Manajer tersebut juga menjelaskan proses yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi dan imbalan yang akan diterima karyawan jika tujuan organisasi tercapai. Tindakan manajer tersebut melaksanakan fungsi ....(UM-UGM 2007)
                a. Perencanaan                                                       d. Pengawasan
                b. Pengorganisasian                                                e. Pengevaluasian
                c. Penggerakan
      14. Proses pengamatan dari pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya, merupakan salah satu fungsi manajemen .....
a. Perencanaan                                                       d. Pengawasan
                b. Pengorganisasian                                                e. Pengevaluasian
                c. Penggerakan
     15. Kegiatan manajemen sebagai berikut:
            - Menetapkan standar prestasi
            - Membandingkan dengan standar yang ditetapkan
            - Mengambil tindakan
            - Memperbaiki prestasi yang tidak sesuai dengan standar
            Dari pernyataan di atas, termasuk fungsi manajemen .... (UN 2005)
                a. Perencanaan                                                       d. Pengawasan
                b. Pengorganisasian                                                e. Penempatan
                c. Penggerakan
     16. Setiap bawahan harus menerima perintah dari satu atasan saja. Hal ini seseuai dengan prinsip manajemen .....
                a. pembagian kerja                                  d. sentralisasi dan desentralisasi                            
               b. otoritas dan tanggung jawab                                e. Kesatuan pengarahan
                c. kesatuan komando
     17. Baik manajer maupun bawahan membutuhkan waktu untuk mempelajari pekerjaan mereka. Hal ini yang mendasari adanya prinsip manajemen ......
                a. kesatuan pengarahan                                         d. rantai saklar
                b. keteraturan                                                          e. Stabilitas masa jabatan
                c. keadilan
     18. Pengendalian produksi, pengendalian persediaan bahan baku, pengendalian kualitas, dan tata letak pabrik adalah bidang manajemen .....
                a. pemasaran                                                          d. sumber daya manusia
                b. keuangan                                                            e. administrative
                c. operasional
    19. Manajer yang bertanggung jawab atas karyawan mogok kerja adalah, manajer…(UN 2007)
        a. Personalia                                                           d. Perencanaan
        b. Keuangan                                                            e. Pemasaran
        c. Produksi
    20. Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan oleh manajer:
1.        mengatur keseimbangan likuiditas dengan rentabilitas
2.        mengelola sumber-sumber dana
3.        melakukan segmentasi dan targeting
4.        menjaga agar perusahaan tetap solvabel
5.        menetapkan jenjang karir untuk para karyawan
6.        memilih bahan baku yang berkualitas
          Tugas pokok dari manajer keuangan adalah .... (UN 2007)
a. 1, 2 dan 3                                             d. 2, 4 dan 5
b. 1, 2 dan 4                                             e. 4, 5 dan 6
c. 2, 3 dan 6

Soal Uraian
     1. Jelaskan pengertian manajemen dalam arti seni dan ilmu.
     2. Sebuah rencana harus bisa menjawab enam pertanyaan 5 W + H. Jelaskan maksudnya.
     3. Bagaimana cara menggerakkan bawahan agar secara sadar bekerja untuk mencapai tujuan organisasi?
     4. Sebutkan proses dalam pengawasan.
     5. Jelaskan apa yang dimaksud sentralisasi dan desentralisasi.

1 komentar: